Terlalu banyak kaedah untuk dicuba, terlalu banyak kegagalan untuk ditelaah, terlalu banyak harapan dalam setiap mimpi... terlalu banyak kekecewaan menanti
Tiada lagi air mata, tinggal ketakutan pada manusia , saat amanah dipinta-pinta. Tekanan demi tekanan... menatijahkan suatu kesamaran pada visi masa depan.
Tapi aku yang dungu ini...tetap saja mengulangi, satu eksperimen yang tidak pasti...yang hujungnya hampir pasti ada tangis yang bersendu, ada kecewa berpintal harapan. Dan jalan makin kabur.
Dalam dakapan perasaan manusia fasik, aku sedar diri semakin menjauh...dan semakin kurang berbicara dengan TUHAN.
No comments:
Post a Comment